Rabu, 29 Februari 2012

Syukur yang terlupa

2012
"akan menjadi tahun yang indah" pikirku saat memasuki hari pertamanya..
ternyata terlalu cepat pikiranku mengatakan itu..
Bulan demi bulan di tahun 2012 yang telah berlalu bukanlah bulan-bulan yang baik untukku..
Banyak permasalahan yang seakan menjadi lebih berat dari sebelumnya..
ah, lelahnya.. kenapa begini? kok aku sih? kenapa lagi orang-orang ini?
begitu banyak gerutu yang keluar dari bibirku..
begitu banyak air mata yang jatuh dari mataku..
"kurasa ada yang salah dengan tahun ini"
pikiranku mengintimidasiku..

NAMUN
lagi-lagi pikiranku berkata terlalu cepat..

aku lupa satu hal..
aku lupa bahwa bukan aku saja yang bekerja untuk hidupku..
ada Dia yang juga turut bersamaku..
egoisnya aku jika aku terus menggerutu kepada Sang Pengendali Hidup.

aku sadar keluhan ku selama ini ternyata karena aku KHAWATIR akan hidupku..
menyadari itu aku tertawa dan berkata dalam hati:
"bodohnya aku hingga aku membiarkan kekhawatiranku mengintimidasiku"
"bodohnya aku hanya mengandalkan pikiranku"
ada Tuhan yang siap diandalkan,, kenapa aku harus berjalan sendiri?
Kenapa harus tertekan?
Kenapa tidak dinikmati dengan ucapan syukur?
pasti hidup ini lebih mudah kan?

Yeah, aku tahu itu, namun sering jatuh bangun juga untuk mengucap syukur dalam segala keadaan..
hmm.. bukan jadi alasan kok.. harus tetap berjuang..
Tuhan pasti bantu kan..:)

2 bulan sudah kujalani..
mungkin banyak hal yang tidak sesuai keinginanku,,
tapi ku percaya, 10 bulan ke depan, apapun yang terjadi,
buruk atau baik
tetap Dia Sang Pengendali Kehidupanku
yang akan memberi yang terbaik menurutNya dan bukan menurutku..


Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu
1 Tesalonika 5: 18