Sabtu, 25 Februari 2017

Happy birthday my husband, Papa Kio

milestone yang terlanjur dibuat tapi ga kepake
Tanggal 20 kemarin Papa Kio ulang tahun.
Tapi kami sama sekali belum merayakan ulang tahunnya.
Di hari H Bekasi diguyur hujan, sehingga kami sekeluarga yang niatnya jalan-jalan
pada akhirnya ga kemana-mana sama sekali.
Jakarta-Bekasi kebanjiran di tanggal 20 dan 21..
Dan parahnya lagi plafond atas dapur kami ambruk.


Ulang tahunnya terpaksa ga dirayain untuk tahun ini karena ada pengeluaran tak terduga untuk perbaikan plafond dapurnya..
Maaf ya papa..
Doa dan harapan kami,
Papa Kio lebih menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.
Semakin sukses untuk karir saat ini maupun yang akan datang.
Selalu sehat karena usia udah makin tua.
Semakin cinta Tuhan sehingga otomatis akan cinta keluarga..

Tuhan memberkati Papa Kio..
Love you much, pa..
From Mama dan Kiona


14 dan 15 weeks Kiona




Love you borunya Papa Mama

Rabu, 15 Februari 2017

Pumping di kantor? No Prob!



Mau cerita tentang drama pertama kali ninggalin anak karna uda masuk kantor dari kemarin-kemarin ga sempat-sempat, yang pada akhirnya baru mau diceritain hari ini.. Iya, di postingan ini..

Untungnya mama Kio bukan termasuk orang yang baperan.
Pertama kali ninggalin anak ke kantor memang ada perasaan sedih juga. 3 bulan kurang seminggu tak terpisahkan dari anak, ini tiba-tiba ditinggalin kan berasa ada yang hilang pastinya. Khawatir sih sempat ada, gimana kalo begini begini begini dan begini.. Tapi bener-bener serahin semua sama Tuhan dan yakin Tuhan yang jaga.. Aman di tangan Tuhan..

Untuk hari pertama di kantor, aku lumayan bisa berkonsentrasi, meski sesekali menelepon rumah. Yang jadi drama ialah Kio sempat ga mau nenen dari botol.. Botol yang kemaren dipostingan sebelumnya uda cocok (si Pigeon wideneck) tiba-tiba ga cocok sama Kio.. Kio nangis ngejerit dan tiba-tiba ga tau ngedot lagi (cerita si mba) trus rewel banget.. Dan yang bikin sedih, Kio ga mau ASIP yang aku stock di kulkas. Padalah saat itu stok kulkas ada 50 botol ASIP.
Hari itu aku usahakan untuk pulang kantor sangat tenggo sekali. Sampai di rumah liat Kio lagi nangis ngejerit, ibu mana yang tiba-tiba ga terbersit kata "resign" di pikirannya, padahal lagi digendong sama opungnya.
Langsung aku mandi secepatnya biar bisa gendong dan nenenin Kio..
Itu terjadi sampai 3 harian.

Begitu hari ke-4, mungkin Kio udah terbiasa ditinggal mamanya, yang pada akhirnya mau ga mau terpaksa minum ASIP di botol. Haus coy. Dan yang jadi drama berikutnya yaitu seperti yang aku bilang diatas, Kio ga mau ASIP yang aku stok sebelumnya, khususnya ASIP bulan November.
Aku yang agak heran akhirnya mencoba cicip ASIPku sendiri dan wuuuuekkk, emang ga enak. Pantesan Kio ga mau, baunya dan rasanya kayak bau besi, bau muntah, entah apa itu, pokoknya bikin eneq banget.
Aku coba searching kenapa ASIP yang beku bisa sebau itu? apa sudah basi atau gimana, apa aku salah dalam penyimpanan ASIP, aman ga ASIP ini untuk bayi.
Sebenernya ASIP "berbau tajam" itu masih sangat amat baik, namun kenapa bisa berbau tajam? jawabannya adalah karena didalam ASIP "berbau" itu ada kandungan enzim lipase dan semakin tinggi kandungan enzim tersebut, maka makin bau ASIP bekunya.
Apa fungsi enzim Lipase? enzim ini memecah lemak dalam ASI. Makanya bayi yang minum ASI badannya lebih sekel dibanding bayi susu formula yang gemuknya berlebihan tapi badannya lembek. Ya itu karena ada enzim lipase ini.
Enzim ini jika dalam bentuk ASI segar tidak akan berbau, namun saat beku dan kemudian dipanaskan langsung deh muncul baunya. Sebenernya selama si bayi tidak menolak diberikan ASIP "berbau tajam" ini sih ga masalah ya, tapi jika bayinya ga mau gimana? Drama kan kalo harus buang-buang ASIP yang udah kita kumpulin susah payah dengan penuh cinta.
Searching lagi, ada beberapa cara menghilangkan bau pada ASIP dengan kandungan enzim lipase tinggi ini, yaitu dengan cara dipanaskan di atas api.

  1. Segera setelah diperas, sebelum ASIP dimasukkan ke kulkas atau frezer, ASIP dipanaskan dengan menggunakan api, setelah itu tunggu sampai agak dingin dan kemudian baru bisa dimasukkan ke kulkas dan frezer. ASIP kemudian menjadi beku, dan jika akan digunakan, panaskan seperti biasa dengan menggunakan air panas (tidak menggunakan api) kemudian langsung diberikan kepada si bayi, atau
  2. ASIP yang sudah terlanjur beku dipanaskan dengan menggunakan api, setelah agak hangat baru dapat diberikan kepada si bayi
  3. Jika bayi sudah mulai makan MPASI, ASIP dapat dicampurkan dengan makanan sehingga bau tajam dan rasanya dapat tersamar dengan bahan makanan yang lain.

Kandungan nutrisi dalam ASIP memang akan berkurang karena pemanasan menggunakan api, tapi cara ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan memberikan susu formula. Lagian sayang sekali jika ASIP yang sudah susah payah dikumpulkan dibuang begitu saja.

3 minggu ditinggal di rumah, Kio jadi semakin mahir mengedot. Namun bukan botol si Pigeon lagi yang jadi kesayangan Kio. Botol MAM yang aku beli pertama kali untuk Kio, itulah yang jadi favoritnya Kio, kemudian setelah botol MAM menyusul botol HUKI. Ternyata selera Kio berubah dari bentuk dot wideneck menjadi bentuk dot yang pipih. Gapapa lah, yang penting ASIP bisa terus masuk. Dan setelah dicoba umtuk menghilangkan bau tajam ASIP, akhirnya Kio mau minum dan sekarang malah tanpa dipanaskan di api, Kio tetap mau minum. Entah ini terpaksa atau enggak ya.. Hahahaha.

Stok di kulkas mulai berkurang karena Kio minumnya ternyata lebih banyak dari yang aku duga. Aku jadi kejar tayang untuk pumping di kantor.
Untungnya di kantor sudah dilengkapi ruang laktasi dengan kulkas di dalamnya, sehingga untuk busui seperti aku ini dimudahkan untuk pumping di kantor.
Namun setiap harinya aku baru bisa membawa pulang ASIP sebanyak 300 cc, paling banyak 350 cc dan ini selalu kurang jika harus diminum Kio untuk kebesokan harinya.
ASIP yang aku pumping dikantor tidak pernah lagi aku bekukan untuk stok. Pulang kantor, ASIP yang aku peras seharian aku hanya masukkan di kulkas bawah, tidak aku bekukan di frezer karena akan diminum Kio kebesokan harinya ditambah dengan ASIP di bulan November yang terpakai 1 botol biasanya. Jadi total kebutuhan ASI Kio kurang lebih 400 cc per hari.

Dan sekarang emaknya Kio belum berani ninggalin Kio dinas jika harus keluar daerah Jawa Barat. Demi Kio harus lulus ASI Eksklusif 6 bulan karena untuk stok ASI yang jadi harus kejar tayang. Setelah 6 bulan nanti baru emaknya sepertinya mulai bisa ninggalin karena Kio makanannya udah bisa makan yang lain..

Sampai hari ini ya harus diusahakan terus pumping di kantor dan makan makanan si booster ASI. Semoga ke depan bisa lebih banyak sehingga seenggaklnya bisa stok 1 botol setiap harinya.
AMIN..

Semangat mengASIhi..
happy breastfeeding..

Selasa, 14 Februari 2017

Tumbuh Kembang Kiona

Ini dia Kiona di umur 6 minggu sampai dengan 13 minggu..








 






Sehat-sehat terus ya Kiona Kami..
LOVE LOVE SO MUCH






Jumat, 10 Februari 2017

Selamat Ulang tahun Mama Kiona

10 Februari 1988 - 10 Februari 2017

29 tahun yang lalu Tuhan memberi nafas kehidupan untukku.
Untuk dapat merasakan betapa baiknya Tuhan.
Penyertaan yang selalu melingkupi, berkat yang datang tak pernah bisa kuhitung jumlahnya.
Puji Syukur yang bisa terucap dari diri ku yang tak seberapa ini.
29 tahun sudah di dunia.
Dari sejak dilahirkan dan merasakan kasih sayang dari kedua orangtua yang susah payah membesarkan dan membimbingku sehingga aku belajar banyak hal yang baik terutama kemandirian. Ditemani oleh 2 saudara laki-lakiku yang hebat.
Dan dikelilingi oleh berbagai macam teman yang beraneka ragam yang selalu mmewarnai keseharianku.
Hingga saat ini aku diberikan anugrah yang begitu indah. Dapat merasakan menjadi sorang istri dari seorang pria terhebat sekaligus ibu dari anak yang termanis.
Itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku bahagia.
Terimakasih Tuhanku..






THANKS GOD

KIONA DIBOTAK

Kiona sudah botak sekarang.
Hari ini Kiona dibotak supaya rambut barunya tumbuh lebih lebat.
Kebetulan hari ini mama papa libur, jadi kami ke Kiddy Cuts MM untuk potong rambut Kiona.
Duh sayang banget pas potong rambut, papa Kio ga ambil gambar, jadi yang dipampang disini foto after aja ya.. hihihi.
FYI, potong rambut bayi dan anak disini Rp 120 ribu. Gapapa mahal sedikit, yang penting aman dan alat pemotong rambutnya steril dengan para pemotong rambut yang profesional nanganin anak-anak dan bayi.
Oke deh..
Semoga rambut yang tumbuh banyak ya sayang mama..




LOVE LOVE LOVE