36 weeks

Senin, 10 Oktober 2016..

Hari ini memang sudah dijadwalkan untuk cek-up ke Dr. Wawan..

Namun hujan deras dari jam 16.00 WIB di Jakarta Selatan menyulitkanku untuk pulang kantor.

Uber yang biasa kugunakan pun harganya naik 2x lipat dibanding biasanya karena minat netizen pasti lebih besar naik mobil saat hujan begini.

Kucoba menunggu sampai jam 17.15 WIB, namun tak kunjung membaik harga ubernya ditambah kemacetan yang semakin menjadi-jadi.

Akhirnya kuputuskan untuk naik uber motor ke kantor suami aja.

Selain harga uber yang lebih bisa ditekan, toh aku tak perlu berlama-lama di kemacetan yang bisa mengakibatkan punggung pegal dan kaki bengkak lagi.

Sampai di kantor suami jam 18.15 WIB dan langsung disambut sama suami yang memang uda nunggu.

Kami langsung cus ke RS Masmitra untuk mendaftar dan ambil nomor antrian.

Sampai di RS sekitar pukul 19.00 WIB dan kami dapat nomor antrian ke-11.

Karena saat itu Dr. Wawan belum datang, akhirnya kami putuskan untuk pulang dulu ke rumah, mandi dan makan dulu.

Setelah mandi dan makan, kira-kira jam 20.30 kami baru sampai lagi di RS. Niat mau cepat-cepat berberes dan langsung ke RS lagi cuma tinggal niat karena kondisi kami agak lelah dan malas jadilah kami telat datang ke RS.

Dan benar nomor antrianku sudah dilompati.

Akhirnya kami terpaksa mengantri dibelakang 2 orang pasien.

Jam 21.00 kami akhirnya masuk ke ruangan Dr. Wawan..

Aku langsung diminta berbaring untuk USG seperti biasa.

Perasaan campur aduk karena 2 minggu lalu kakak memang sama sekali belum mendekati panggul.

Namun leganya, Dr. Wawan bilang semua posisi baik.

Kepala kakak sudah masuk ke panggul. Perjuangan mamaknya selama 2 minggu jalan kaki, naik turun tangga, nungging tiap malam sampe jongkok-jongkok ternyata ga sia-sia.

Berat kakak sudah 2,9-3,0 kg.. Sudah ideal, ketuban cukup dan tali pusar tidak menghalangi jalan lahir. Puji Tuhan.

Dr. minta aku harus lebih banyak jalan lagi, biar nanti saat lahiran ga susah untuk lama-lama mengejannya. Baiklah.. Ayo, kita lakukan ya kakak pintar..

Prediksi kelahiran jadi maju. Yang semula tanggal 7 November, maju menjadi akhir Oktober.

Aku diminta cuti di tanggal 20 Oktober ini, namun aku nego ke Dr karena masih banyak yang harus aku kerjakan di kantor, jadi aku diijinkan cuti mulai tanggal 25 Oktober.

Semoga semua berjalan lancar ya kakak sayang.

Mama papa senang kakak bisa pengertian.

Diatas segalanya puji syukur kepada Tuhan Yesus, kakak bisa sehat sampai dengan saat ini.

Doa dari segala pihak keluarga yang selalu menguatkan, fisik yang masih kuat sampai saat ini.

Puji Tuhan.

Praise The Lord..

Sehat terus sampai lahir nanti ya kakak..

Ayok kita lahir normal..

love you, our precious