Jumat, 18 Mei 2018

Just For Fun (Review Go Back Couple)


Drakor lagi, lagi-lagi Drakor..
Hidup Drakor..
Drakor for lyfe..
:D

Kali ini mamak akan review drakor yang berjudul Go Back Couple atau sering dikenal juga sebagai Confession Couple..

Hayo, fansnya Jang Nara sama Son Ho-Jun mana? Boleh teriak dalam hati aja kalo malu.. >.<

Drakor berjumlah 12 episode ini lumayan seru sih menurutku. Lucu, dan easy watching. Dan bagian terbaiknya adalah pemainnya cakep-cakep semua. Seger lah mata selama nonton ini.
Genrenya drama, tapi banyak komedi juga sih. Bisa dibilang fantasi juga.

Oke deh, daripada kebanyakan ngomong as always, kita mulai aja reviewnya..

Jeng..
Jeng..

Episode awal yang ditampilkan berlatar suasana acara pernikahan kocak dari pasangan Ma Jin-Joo (Jang Nara) dan suaminya Choi Ban-Do (Son Ho-Jun). Kenapa kocak, karena si pengantin wanitanya kepeleset saat diantar oleh ayahnya sendiri karena injek gaun sendiri. Tapi langsung so sweet karena si pengantin pria dengan sigap langsung membantu pengantin wanita berdiri. Baper dalam beberapa detik filmnya. Tapi setelah itu tetiba langsung maju alurnya jadi ke 14 tahun kemudian dan berlatar pengadilan agama (kalo di Indonesia ya). Pasangan so-sweet itu bercerai mak.. T____T seketika tambah baper. WHY?

Kenapa kok cerai? akhirnya flash back ke keadaan dimana mereka memutuskan sampai bercerai. Jinjoo disini diceritakan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah dan anak laki-lakinya yang bernama Soe-Jin kira-kira masuh 2 tahunan (seumuran Kiona gitu deh). Yang namanya ngurus rumah plus anak ditambah ga ada yang bantuin, udah kebayang deh repotnya. Lagi Poop aja disamperin ama anak, mau istirahat dikit, anak udah bangun dari tidurnya, dan kerepotan-kerepotan yang lainnya. Sampai berdandan aja lupa. :D Kok jadi curhat guenya? 

Trus diceritain juga Bando adalah seorang sales alat-alat kesehatan yang pekerjaannya ga mujur. Kenapa ga mujur? Dagangannya ga laku, eh malah jadi slave (budak kasarnya) nya seorang dokter yang kerjaannya selingkuh. Jadi selain jualan, si Ban-do ini diminta buat menjaga selingkuhannya si dokter supaya ga ketauan sama istri sahnya. KZL.. Yah, kehidupannya ga jauh beda sama kehidupan jaman sekarang kayaknya. Dimana-mana pelakor.

Suatu hari Soejin anak mereka sakit dan Jinjoo berusaha menelepon suaminya yang ternyata sedang menemani para bos-bos dokter minum-minum (tapi si dokter selingkuh ga ada).
Karena ga bisa ditelepon, akhirnya Jinjoo membawa anaknya sendirian ke RS untuk diperiksa.

Saat mereka pulang dari RS, Bando belum pulang karena ternyata Bando tidak berani pulang ke rumah dikarenakan mukanya bonyok.
Loh, kan tadi lagi minum-minum? Kok tetiba bonyok?
Jadi pas minum-minum dia ditelpon sama dokter yang suka selingkuh itu buat mengamankan selingkuhannya karena istrinya ternyata udah tau tentang selingkuhannya itu dan mau ngelabrak si selingkuhannya itu.
Karena urgent, Bando buru-buru ke hotel tempat selingkuhan dokter itu nunggu dan memaksa si selingkuhan pergi, tapi malang, istri si dokter datang dan mau berantem sama tu si pelakor. 

Pas Bando berusaha melerai eh, si istri dokter jatuh. Tiba-tiba dokter muncul dan mukul muka Bando karena udah bikin istrinya jatoh. Istrinya luluh karena merasa dibela sama si dokter. KZL ga lo..

Trus lanjut ke adegan dimana si dokter ngajakin Bando minum dan minta maaf udah action berlebihan sampe mukul Bando. Bando cuma bisa diem aja. Nah disitu dikasi tau kalo si dokter itu dulu satu kampus sama si Bando, cuma mungkin mereka ga saling ngeh.. :D trus si dokter juga berterimakasih sama si Bando karena udah minjemin kartu kredit dia buat selingkuh sama si pelakor itu.

Nah lanjut, karena yang dipake adalah kartu kreditnya si Bando, otomatis tagihannya datang ke rumah mereka. Jin-Joo yang mendapati tagihan yang isinya hotel semua langsung salah sangka, ditambah ada foto dari temennya kalo si Bando itu lagi sama seorang cewek di depan hotel (padahal cewek itu selingkuhan si dokter). Jin-Joo yang kecewa langsung telepon si Bando dan Bando bilang ga bisa pulang ke rumah malam itu (ya karena bonyok tadi). Jinjoo langsung marah dan minta cerai via telepon, karena Bando juga terbawa emosi, akhirnya dia setuju bercerai.

Masuk kembali ke scene awal dimana mereka ada di depan pengadilan agama. Jinjoo minta uang buat ngurus Soejin karena hak asuh Soejin ada di Jinjoo, tapi Bando ga mau karena dia bilang dia ga punya uang. Jinjoo bilang kalo seandainya kembali ke masa lalu, dia ga akan mau hidup sama Bando, begitu juga sebaliknya, pokoknya saling bilang kalo mereka sama sekali ga bahagia menikahi satu sama lain. Jinjoo bilang kalo Bando pelit, dan kemudian berakhir scene ini.

Mereka menjalani kehidupan masing-masing. Pas keinget satu sama lain, mereka liat cincin nikah mereka yang masi ada di jari mereka, dalam waktu bersamaan di tempat yang berbeda, mereka membuang cincin itu. Tapi tiba-tiba cincinnya bersinar dan menghilang. EAAAAKKK. ga masuk akal ya? tapi ya emang gitu ceritanya.

Masuk ke scene dimana mereka berdua bangun pada pagi hari dan sama-sama kaget karena ternyata mereka kembali ke masa lalu dimana mereka masih kuliah. Bando di rumahnya, Jinjoo juga di rumahnya. Jinjoo yang dibangunkan oleh ibunya yang sudah meninggal di masa depan langsung terharu dan mengikuti ibunya kemanapun dia pergi (kangen ya bok, tiba-tiba orang yang udah ninggal eh dikasi kesempatan buat ketemu lagi).

Bagi sebagian orang yang namanya kembali ke masa lalu adalah hadiah yang ga bakal pernah didapat di dunia ini. Ya iya lah, menurut elo? hahahaha. Begitu juga mereka berdua, saat kembali ke masa lalu, mereka ga mau nyia-nyiain dan mereka mau meperbaiki hidup mereka yang katanya ga bahagia itu dan sebisa mungkin ga ketemu satu sama lain.

Eh tapi karena mereka satu kampus, ya ketemu-ketemu juga ya. Nah disini mulai kebaperan-kebaperan yang terjadi. Mulai dari si Bando yang akhirnya mengejar cinta pertamanya dia, Jinjoo yang ditaksir sama anak orang kaya. Trus si Bando yang akhirnya berhasil balas dendam sama Bos Dokter di masa depannya. :D

Yang bikin baper dan sedih di tiap episode adalah saat mereka berdua keingat sama Soejin yang saat itu memang belum lahir. T____________T

Pada akhirnya walaupun mereka mencoba untuk hidup dengan pilihan mereka yang lain, mereka ga bisa memungkiri atau lebih tepatnya ga bisa terpisah satu sama lain dan bahwa mereka sayang satu sama lain. Semua yang terjadi dalam kehidupan pernikahan mereka adalah karena mereka kurang bisa terbuka dan berkomunikasi lagi satu sama lain sejak kematian ibu Jinjoo.

Endingnya ya mereka akhirnya saling sadar kalau mereka ga bisa berpisah dan kembali membeli cincin yang sama dengan yang sebelumnya.
Trus karena cincinnya udah dipake lagi, mereka kembali lagi ke jaman mereka dan bersyukur sama Tuhan, dan anehnya kehidupan mereka berubah karena mereka merubah beberapa masa lalu mereka.

Dan Side Story alias Prolognya, ternyata itu adalah cincin para Dewa-Dewi (i dont know) yang membuang cincinnya ke dunia. Karena dipercaya bisa mengabulkan keinginan, pas nikah mereka berdua minta supaya jangan berpisah selamanya. Dan akhirnya kita tau kekuatan magis cincin ini darimana.. Hahahahaha

Tonton aja sendiri..


Dari nilai 1-10, aku kasi nilai 9 aja ya. Soalnya ga ada plot twist dan udah ketebak akhirnya gimana. Dari alur cerita, sound, pengenalan karakter sih bagus ya. Walaupun happy ending, namun agak kurang greget gitu, makanya cuma mamak kasi nilai 9.

But so good lah..

Oke deh, see you in the next drakor review..
Caw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar